Kru scrum yang sangat kolaboratif dan terkelola dengan baik sangat baik untuk peningkatan aplikasi yang tangkas. Dengan nilai-nilai seperti: keberanian, keterbukaan, dedikasi, dan rasa hormat, kelompok scrum ini mencirikan gaya manajemen yang lebih kolaboratif dan jelas yang diorganisasikan untuk menyelesaikan tanggung jawab yang ada dengan sangat baik.
Tenaga kerja scrum terdiri dari peran-peran berbeda yang semuanya bekerja sama untuk mengembangkan item baru dari awal hingga akhir. Pelatih scrum adalah orang yang ditunjuk untuk mempertahankan anggota tim yang menjadi target proyek. Gaya lari cepat, di mana metodologi pengembangan perangkat lunak ini mengatur dan menyelesaikan pekerjaan, membutuhkan seorang master scrum untuk melatih dan mendorong tim maju.
Karena pelatihan scrum sangat penting bagi tenaga kerja yang tangkas, peran mereka memiliki banyak kewajiban yang berbeda. Mereka sering diharapkan untuk memberikan pandangan yang sangat jelas dan koheren tentang tugas, dukungan dan perusahaan yang berkelanjutan, dokumentasi yang jelas, dan masih banyak lagi.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh scrum master untuk meningkatkan fungsionalitas secara keseluruhan, meskipun tetap mempertahankan struktur. Berikut adalah 4 di antaranya:
- Memperkuat Kelincahan: Kelompok Scrum harus mampu berubah bentuk dan mengikuti gerakan proyek. Kemajuan Agile muncul sebagian sebagai reaksi terhadap kekurangan dalam proses waterfall. Peningkatan aplikasi dengan scrum berfokus pada kolaborasi dan korporasi seluruh kelompok. Sebagai pemimpin tim, ahli scrum bertugas membantu kelompok bekerja sama sambil memungkinkan adaptasi. Menjadi tangkas dan adaptif hanya meningkatkan keterampilan tim untuk bekerja dengan semua masalah yang dapat terjadi selama kelas pekerjaan standar.
- Meningkatkan Kecepatan: Sebagai seorang pembelajar scrum, tugas Anda adalah menjaga tim pengembangan perangkat lunak tetap maju meskipun mengalami kemunduran. Master scrum bekerja keras untuk memotivasi dan membantu pengguna tim dalam pekerjaan mereka guna menghasilkan hasil akhir berkualitas tinggi yang substansial seefektif mungkin. Ini termasuk dokumentasi yang cermat, mengelola ekspektasi pemangku kepentingan, memberikan estimasi waktu yang masuk akal, dan masih banyak lagi.
- Meningkatkan Percakapan: Kru scrum dikenal karena solusi kolaboratifnya terhadap pengembangan perangkat lunak. Percakapan merupakan inti dari kolaborasi ini. Konferensi scrum setiap hari merupakan cara yang baik untuk memperkuat pencapaian tim. Pertemuan ini biasanya singkat tetapi juga sangat instruktif dan berharga. Interaksi yang berkelanjutan di seluruh proyek merupakan sifat yang dimiliki oleh semua master scrum yang sukses.
- Membangun Moral: Pembelajaran scrum memiliki perspektif yang sangat penting terhadap kelompok, dengan fokus yang lebih menyeluruh pada semua orang yang terkait dalam tugas tersebut. Bekerja bersama dalam bentuk yang hampir erat, sangat penting bagi tim untuk tidak hanya mendapatkan waktu yang lama, tetapi juga untuk menciptakan kepercayaan dan persahabatan. Membangun lingkungan yang terbuka di mana orang merasa dihargai sangat penting bagi tim. Bahkan ketika segala sesuatunya berjalan dengan mudah, penting untuk sering mencoba meningkatkan moral, mendorong anggota tim untuk saling mendukung dan bekerja secara efektif karena konflik, jika itu muncul.
Meskipun seorang scrum master mungkin tidak terlalu ahli dalam pengkodean perangkat lunak, tata letak pengalaman pengguna, atau pengujian QA, peran mereka dalam tim agile sangatlah penting. Mereka tidak hanya cenderung memahami ekspektasi kinerja harian yang lebih terperinci, tetapi mereka juga memiliki pandangan yang lebih mendalam terhadap pekerjaan dan semua orang yang terlibat.
Sementara scrum learn dapat menjadi pemimpin utama dari tim, pengguna tim lainnya didorong untuk mempertimbangkan akuntabilitas dan inisiatif atas pekerjaan mereka. Banyak yang telah menemukan bahwa taktik kolaboratif dan terstruktur untuk memprogram kemajuan ini memberikan yang terbaik dalam hal kepemimpinan dan manajemen proyek.